Andai Saja……

Rasa-rasanya, tiap dari kita pasti memiliki sesuatu kenangan yang membuat rindu akan masa kecil dulu. Sesuatu yang susah untuk kita lupakan, bahkan, sebagian mungkin mempengaruhi cara kita dalam menghadapi hidup sekarang ini.

Hampir umum zaman dulu, generasi milenial, mengisi akhirpekannya dengan menonton acara TV favorit. Kartun dan tontonan ringan lainnya.

Mungkin agak telat rasanya, saya diperkenalkan serial One Piece oleh teman seasrama saya dulu waktu kuliah. Sejak saat itu saya suka dan menggandrungi serial ini. Serial yang mengkisahkan petualangan luffi (tokoh utama) dan kawan-kawannya.

Mulai dari luffi kecil (atau yang lebih familiar dengan julukan si topi jerami) yang bermimpi ingin menjadi raja bajak laut karena terinspirasi Shank, hingga sekarang yang kisahnya makin pelik dan berliku.

Hari demi hari bertambah kuat. Hari demi hari bertambah bijaksana.

Oh ya, kita pasti tahu, tiap fase yang telah mereka lewati dengan bertambah kuat dan bijaksananya kru tersebut selalui didahului ujian (musuh-musuh) yang harus mereka lewati. Hingga sekarang, yang tiap naiknya fase makin tak mudah.

Entah kenapa, saya rasa jalan cerita yang disampaikan Oda (penulis serial ini) sedikit-banyak refleksi dari kehidupan nyata. Tentang pertemanan, pengkhianatan, taktik, dan strategi. Terkadang mengharukan dan sesekali banyolan.

Saya salut dengan dedikasi Oda, dari tahun 97 yang hingga sekarang masih serius dalam menggarap kisah petualangan si topi jerami itu. Gak ada kendurnya, selalu menjaga kualitasnya.

Tentang kualitas, banyak bukan manga yang awal ceritanya bagus, namun semakin hari semakin ambyar.

Tapi, kenapa One Piece?

Menurutku, serial one piece ini menghadirkan kisah yang padat penuh. Kita tidak dibiarkan untuk menghela nafas istirahat. Masalah hadir beruntun tanpa jeda, menunggu untuk diselesaikan, membuat kita menerka-nerka akan jadi apa selanjutnya.

Sensasi ini yang membuat saya, mungkin juga anda, selalu penasaran dengan episode selanjutnya.

Dari sebagian itu, ada yang membuat saya lebih jatuh hati pada serial ini. Khusunya tokoh Luffi. Ketika banyak yang lain ingin menjadi bajak laut agar kaya, dihormati, ditakuti dan lain sebagainya, berbeda dengan Luffi yang ingin menjadi raja bajak laut hanya agar dapat menjadi orang paling bebas mengarungi lautan. Tanpa tedeng aling-aling.

Serasa nothing to lose banget gitu.

Andai saja sifat Luffy ini ditiru beneran pembesar Negeri ini. Andai saja. Andai saja…..

Tinggalkan komentar